Kamis, 19 Oktober 2017

One Day Trip - Wonderful Sawarna -

One day trip kali ini tanggal 15 Oktober 2017,  kami berencana ke Sawarna. Sawarna adalah sebuah nama desa dan disana ada pantai pantai yang indah indah. berlokasi di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak Banten. Lokasi ini jadi tujuan kami karena pantai pantai nya cantik dan bagus, meskipun dari Jakarta memakan waktu yang cukup lama sekitar 6 jam, dan tidak hanya itu banyak informasi kalau akses jalanan menuju sana kurang bagus apalagi lewat Malingping. Jadi, dari pada hanya mendengar kata orang dan kita jadi menunda-nunda akhirnya kami pilih pergi trip seharian kesana.

Kami memutuskan pergi melalui serang:
Jakarta – Merak -  Serang – Pandeglang – Saketi – Malingping - Bayah - Sawarna.

peta melalui serang

Sekitar jam 4.30 pagi kami berangkat. Jalan masih gelap dan sepi, agar sampai sana sekitar jam 9an pagi.
Tol lingkar luar Jakarta
Sampai di sekitar Serang matahari sudah mulai terbit, dan kami bisa melihat pemandangan kanan kiri jalan yang amat asri. Jalanan melalui Serang - Malingping - Bayah - Sawarna  90% sudah bagus kondisinya sudah aspal, kelihatan baru diperbaruhi meskipun ada sedikit yang masih di perbaiki dan rusak sedikit. Keseluruhan jalanannya tidak seburuk yang dikatakan orang-orang kok, berikut foto-foto akses jalan nya.




Penampakan jalan yang masih rusak


Tujuan pertama adalah Pantai Ciantir, 

Singgah sebelum ke pantai ciantir

Akhirnya pukul 9.30 pagi sampailah kami di parkiran lokasi wisata, transportasi untuk keliling Sawarna hanya bisa dilalui dengan sepeda motor, harga sewa saat itu Rp 60.000 sepuasnya. Dan untuk retribusi masuk hanya Rp 5.000/orang sepuasnya keliling sawarna murahhhh bangett kan. kami memilih sewa motor tanpa pemandu, jadi ke lokasi tanya tanya aja. Dan penduduk lokal disana ramah sekali, mereka sopan-sopan. senang jadinya bertanya dengan penduduk sekitar. 


Dan kami sampai tujuan pertama kami ke pantai Ciantir dan rasanya seperti pantai pribadi, karena saat itu cuma ada kami saja ☺. langitnya bagus banget, ternyata pantai sekitar Sawarna lebih bagus dari yang kami bayangkan. Worth it banget jauh jauh dari Jakarta ke Sawarna. 

Pasir putih - Pantai Ciantir



pantai Ciantir - Sawarna



pantai ciantir

Tujuan kedua kami ke Tanjung Layar
Tanjung Layar

Ombak di Tanjung Layar
Tujuan ke tiga kami ke Legon Pari, pantai ini termasuk pantai tersembunyi, menuju lokasi melalui gang yang ada di samping sekolah SDN 1 Sawarna, masuk melewati perkampungan penduduk, sawah, kanan kiri pepohonan dan jembatan gantung satu arah yang terbuat dari kayu, lumayan ngeri tapi seru juga, goyang goyang gitu jembatannya, apalagi pas ada motor, bunyi kayu nya bikin deg-degan. masuk ke Legon pari kita bayar retribusi Rp 5.000/orang. 
Jalan menuju legon Pari


Legon Pari - Sawarna

Jam 12.14 kami sampai di Legon Pari langsung istirahat, dan dari semua perjalanan kami ke pantai, hanya disini kami bisa istirahat meneduh, angin sepoi sepoi, mendengar suara ombak yang begitu tenang yang membuat ngantuk. Saat itu wisatawan cuma kami saja. what a private beach again. 

Ada beberapa warung disini, kami pesen es kelapa, harganya murah hanya Rp 7.000, makanan nya pun murah juga, kalau ketemu tempat wisata yang gak mainin harga rasanya seneng banget. 

Pukul 13.50 kami beranjak dari Legon Pari menuju parkiran mobil, dan kembalikan sepeda motor, rencana kami lanjutkan ke Pantai Kawang Hawu, karena untuk jalan pulang kami lewat Pelabuhan Ratu - Cikidang - Ciawi - Bogor - Jakarta. 

Pukul 15.10 kami sampai ke Karang Hawu, banyak pengunjungnya, tetapi pantai nya sedikit kurang bersih, ada sampah, letak pantai nya tepat berada di pinggir jalan. Beda dengan pantai Sawarna yang masih tersembunyi sehingga kebersihannya pun masih baik. 

Karang Hawu

Selesai melihat lihat pemandangan sekitar Karang Hawu, kita lanjutkan perjalanan menuju Jakarta mulai pukul 16.00 perjalanan kami dimulai, melewati Cikidang.

Jalan Cikidang

Perjalanan lancar sekitar Cikidang, dan kami menemukan macet sekitar Bogor yang lumayan panjang, sehingga kami memutuskan untuk beristirahat dahulu, beristrirahat sekitar 1 jam, lalu kami melanjutkan perjalanan ke Jakarta, sampai Jakarta jam 12 malam. lumayan lama perjalanan nya, mungkin karena kami tidak melalui jalan alternatif lain. 

untuk rincian cost sebagai berikut:
Bahan bakar Rp 400.000
Makan Rp 105.000
Toll Rp 41.000
Tiket & Sewa kendaraan Rp 100.000
Total Rp 646.000

Pantai yang di singgahi:
Pantai Ciantir, tanjung layar, legon pari, karang hawu

Demikian One day trip kami ke Sawarna, kata orang-orang butuh perjuangan banget ke Sawarna jujur bagi kami lebih butuh perjuangan saat pulang menuju Jakarta dibanding ke Sawarna. Karena ada perbaikan jalan sekitar Sukabumi, bogor bikin macet panjang. Next time kalau pulang masih terang lebih baik lewat Malingping, Serang, Tangerang Jakarta. Jalur bebas macet, hanya hati-hati saja kalau sudah malam hari.



Rabu, 11 Oktober 2017

One Fine Day Trip ( Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa )

                      
One fine day trip kali ini kami memutuskan untuk liburan ke Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa (lebih dikenal dengan nama Kuil Dewi Kwan Im ). Karena lokasi nya beda dengan lokasi vihara kebanyakan, tepatnya di Kertajaya, Simpenan, Sukabumi, Jawa Barat 43361. Sekilas tentang sejarah  Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa dibangun oleh Anothai Kamonwathin ("Mama Airin"), didirikan pada tanggal 8 Agustus 2000. Vihara Nam Hai ini bukan dikunjungi oleh wisatawan yang ingin ke Vihara saja tapi memang tergolong tempat wisata dan jiarah, selain ada beberapa patung buddha, ada juga tempat Ratu Pantai Selatan Nyi Roro Kidul dan Prabu Siliwangi sehingga para wisatawan pun beragam.



Untuk menuju lokasi tersebut dari Jakarta ke Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa kita melalui:
Jakarta - Jagorawi - Sukabumi - Cikidang - Jalan Nasional III - Kertajaya.  maps ke lokasi

Dan disini perjalanan kami dimulai:
Yang perlu dipersiapkan adalah orangnya yang bisa nyetir.
Kami modal berani dan denger mbak google maps ngomong aja.

karena cuma 1 hari aja, kami berangkat dari Jakarta pagi pagi bener selagi masih lancar jaya.
Early morning road - Menuju tol







Perjalanan dimulai jam 5 pagi subuh, awalnya cuma pemandangan jalan tol aja dan pasar pasar gitu, lama kelamaan, pas sampai Jalan nagrak tengah - cikidang sukabumi wah pemandangan nya bagus dan jalannya lumayan extreme bukan karena jalannya rusak, karena jalannya berkelok kelok cukup tajam. Yang suka offroad pasti suka. Dan kalau bawa muatan banyak hati hati ya, hati dan pikiran harus bersih dan happy. 

Penampakan Jalan Cikidang, Sukabumi



Dan akhirnya kami melihat pantai, yeahhh.... sudah dekat tujuan kami. Belum tiba sampai tujuan, kami sudah melihat pemandangan yang amazed banget, you can see some views in one area (Ocean, Hill, Farm). Jadi tidak lupa kami mengabadikan pemandangan ini. ( Di Jakarta mana adaaaaa). Meskipun terik matahari nya cetar banget dah. 
Desa Loji, Simpenan, Sukabumi, Jawa Barat


Sempat foto sebentar di sekitar desa Loji, kami melanjutkan perjalanan kami, sekitar 15 menit akhirnya sampai tujuan kami Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa, letaknya benar benar dipinggir pantai, pintu masuk nya dekat pinggir jalan. Dan kita parkir mobil di pinggir pantai. Saat itu menunjukan pukul 10 pagi sampai Vihara, sedikit lebih panjang dan lama perjalannya karena kami mampir mampir dahulu, tanpa mampir mungkin jam 9 pagi sudah sampai. 

Parkir diseberang pintu masuk Vihara


Sebagian pemandangan di sekitar Vihara 

Langsung foto foto deh, Pemandangan dari Vihara memang tidak diragukan lagi, keren banget. Perjalanan yang jauh dan jalan yang berkelok kelok tajam terbayarkan usai tiba di puncak Vihara, dari atas kami bisa melihat hamparan laut yang luas dan biru, Ciptaan Tuhan memang indah, yang suka pantai wajib kunjungin. Semua fasilitas di Vihara nya masih bagus dan terjaga kebersihannya, kebetulan saat itu tidak begitu banyak pengunjung yang datang. Dan tidak perlu tiket masuk kesana. Gratis.... Di dekat Vihara ada kantin gitu, tapi kami tidak sempat makan disitu. 

Sekitar jam 12 siang kami cari makan ditempat lain, dan saran dari google juga kami cari restoran yang ada disekitar Pelabuhan Ratu. Sampailah kami di restoran tersebut.



kami pilih menu dan di menu ada harga-harga nya, rasa dari masakannya gimana ya umm susah dibicarakan hehehe mungkin kami salah pilih menu..., saat itu kami lapar banget tapi entah kenapa makanan kami gak habis. Selesai makan, minta bill taraaaaa harganya beda sama yang di menu lebih mahal nya  bisa sampai Rp 20.000 per menu, kata pelayannya harga belum diperbaiki di menu nya. berikut foto bill dan menu nya:
My lunch at Pelabuhan Ratu

Setelah makan kami lanjutkan perjalanan kami mengambil arah pulang melalui jalur yang sama seperti kami pergi, kembali melewati Cikidang Sukabumi Bogor, mampir beli oleh-oleh sekitar Bogor. Sampai di Jakarta sekitar jam 8 malam. Back to reality heading to Monday. ^.^


Buat traveler nubi seperti kami perjalanan ke Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa masih tergolong aman, jadi kalian yang masih nubi juga bisa. Dan jangan lupa bawa sarapan sendiri biar hemat waktu gak mampir mampir restoran, air mineral yang banyak, dan payung kalau gak kuat panas.
Berikut dibawah ini rangkuman waktu perjalanan kami:
Demikian pengalaman perjalanan kami, mohon maaf kalau masih banyak kekurangan dalam memberikan informasi nya ya...
Untuk estimasi waktu Jakarta - Pelabuhan Ratu sekitar 5 jam sampai, dan bisa lebih cepat dari ini tanpa singgah-singgah dan biaya bahan bakar sekitar Rp 400.000 karena banyak nanjak dan pakai pertamax turbo.

Terima kasih ^.^